Pembauran Kebudayaan (Asimilasi dan Akulturasi)

Beberapa budaya makanan yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh budaya dari daerah luar Indonesia yang datang melalui pedagang, kerajaan, maupun para penjelajah. Namun bagaimanakah cara dari budaya tersebut dapat berbaur dan mempengaruhi budaya makanan dari Indonesia? Terdapat 2 cara suatu budaya dapat berbaur dengan budaya lainnya yaitu dengan cara asimilasi dan akulturasi.

1. Asimilasi

Asimilasi merupakan suatu pembauran antara 2 kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru. Walaupun telah menghasilkan satu kebudayaan baru, namun kebudayaan tersebut masih memiliki ciri-ciri atau sifat salah satu budaya lama. Umumnya budaya yang lebih dominan terlihat adalah budaya yang masuk dibandingkan dengan budaya daerah aslinya, sehingga budaya daerah aslinya akan sedikit tertutupi. 

2. Akulturasi

Akulturasi adalah suatu pembauran antara 2 kebudayaan budaya dimana kedua budaya tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Akulturasi ini berbeda dengan asimilasi karena antara 2 kebudayaan tersebut tidak ada yang bersifat lebih dominan. Contoh makanan akulturasi adalah martabak telor yang berasal dari India. Orang India membawa kebudayaan makanan mereka yaitu martabak ke Indonesia melalui pedagang. Kebudayaan tersebut kemudian diterima dengan baik oleh orang Indonesia dan berasimilasi dengan kebudayaan Indonesia yang menghasilkan martabak khas Indonesia seperti martabak telur, martabak bangka, martabak bandung ,dsb. Contoh makanan hasil dari akulturasi lainnya adalah bakso dan soto yang berasal dari Cina.

Sekian dulu untuk post hari ini 

Terima Kasih

Cara menghitung BEP (Grafik)

Break even point atau dapat disingkat BEP merupakan suatu titik dimana pengeluaran dan pendapatan suatu perusahaan seimbang. Pada BEP suatu perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian. Penghitungan BEP dapat dilakukan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan menggunakan rumus ataupun dengan membuat grafik. Pada kali ini akan dibahas cara menghitung BEP dengan menggunakan grafik.

Pembuatan Grafik

Dalam menghitung sebuah BEP dengan menggunakan grafik perlu diketahui variable cost, fixed cost, dan harga jualnya. Berikut adalah sebuah contoh penghitungan BEP dengan menggunakan grafik:

Sebuah pabrik ABC menjual produk dengan harga Rp 15.000 dengan modal Rp 8.000. Perusahaan tersebut harus membayar uang listrik, sewa gedung, air, dll dengan total Rp10.000.000 pada bulan maret. Pada unit keberapakah BEP dapat tercapai?

Langkah pertama yang harus dibuat adalah membuat tabel seperti dibawah. Sales merupakan hasil penjualan dikalikan dengan total unit yang terjual. Variable cost merupakan modal dikalikan dengan total unit yang dijual. Total cost merupakan total dari variable cost dan fixed cost.

Setelah didapatkan tabel seperti diatas maka unit, sales, fixed cost, dan total cost diplotkan ke dalam grafik seperti dibawah.

Sumbu X pada grafik tersebut menunjukan jumlah dalam unit sedangkan sumbu Y menunjukan jumlah uang dalam rupiah. Pada grafik dapat dilihat sales dan total cost akan bersinggungan pada suatu titik. Titik tersebut merupakan BEP atau titik balik impasnya. Jadi untuk mencapai BEP perusahaan abc harus menjual 1429 unit.

Sekian dulu untuk post hari ini 

Terima Kasih

Kuliner Indonesia Secara Garis Besar (Jawa, Bali, Papua)

Makanan di daerah Jawa, Bali, dan Papua serta daerah sekitarnya memiliki ciri khas sendiri yang berbeda-beda.

-Jawa

Pada daerah Sunda makanan yang biasanya dikonsumsi adalah lalapan dan sambal. Selain itu ada juga ikan air  tawar dan pepes yang sering dikonsumsi. Bumbu yang biasanya digunakan adalah kecombrang, daung kemangi dan leunca. Makanan di daerah sunda tidak berbeda jauh dengan makanan di daerah Banten.

Di daerah pesisir utara (Cirebon, Pati, Kudus, dll) masakan yang terkenal umumnya soto dan sop. Di Cirebon makanan terkenallnya adalah empal gentong yang merupakan soto dengan banyak daging. Daerah Pati dan rembang dipengaruhi oleh Portugis, sedangkan jepara dipengaruhi oleh budaya Tionghua.

Di daerah Betawi sendiri memiliki soto yang unik yaitu soto Betawi. Soto Betawi ini unik karena menggunakan santan sebagai kuahnya. Beberapa restoran telah mengganti penggunaan santan dengan susu. Selain soto Betawi sop kilil, bandeng, roti buaya juga merupakan makanan khas Betawi. Daerah Betawi dipengaruhi oleh banyak budaya dari daerah lain dan daerah Sunda.

Daerah Jawa Timur terkenal akan rujak cingur yaitu makanan seperti petis yang ditambah kacang tanah. Selain itu ada pula lemak hidung sapi, ayam kluwek, dan rawon.

Jawa tengah pedalaman terdapat bagelen yang terkenal dari purworjo. Biasanya di daerah jawa tengah makananyang dikonsumsi merupakan sayur-sayuran. Selain itu juga terdapat klanting/ geblek, dan buntil yang merupakan pepes yang dikukus. Daerah Jogja dipengaruhi oleh budaya Eropa karena beberapa nama makanannya berbau eropa seperti bistik dan sosis. Di Jogga juga terdapat gudeg kering dan basah, bakpia yang merupakan budaya Tionghoa, bronkos, rondo kemulen dan gemblong. Di daerah Solo ada daerah yang merupakan hasil pembauran budaya Tionghoa dan Arab secara alami yaitu daerah Pecinan dan Kampung Arab.

-Bali

Bali terkenal akan sambal matahnya yang merupakan bumbu khas dari bali. Masakan bali berbeda dengan masakan lain karena bumbunya menggunakan bawang merah dan beberapa bumbu dari India karena dipengaruhi oleh agama hindu. Masakan bali berdasarkan kegunaannya dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Makanan tingkat persembahan

Makanan ini dimasak secara hati-hati dan ditata sebaik mungkin karena akan digunakan untuk persembahan.

2. Makanan Perjamuan

Makanan perjamuan ini biasanya dibuat untuk acara sacral seperti ngaben ataupun perkawinan bangsawan. Makanan ini lebih terjaga dibandingkan pada budaya Jawa karena pengaruh agama Hindu sangat kuat.

3. Makanan sehari-hari.

Di Lombok makanannya sangat bervariasi. Terdapat ayam taliwang, plecing kangkong, trasi khas Lombok, dan juga sarang burung walet. Makanan daerah Lombok ini sangat dipengaruhi oleh budaya Bali.

-Papua dan Ambon

Daerah Papua dan Ambon sama-sama mengkonsumsi Ikan sebagai sumber proteinnya. Makanan pokoknya adalah papeda. Di Papua terdapat cara makan komunal yang sering dipakai pada saat upacara atau saat sedang berkumpul yaitu  masakan bakar batu. Daging hasil buruan ditumpuk diantara lapisan daun dan bebatuan yang ditumpuk sedmikian rupa yang akan dimasak di atas api.

Semakin ke arah Timur daerah Indonesia maka dapat dilihat bahwa bumbu yang digunakan semakin sedikit. Berbeda sekali dengan daerah Aceh ataupun Minang yang menggunakan banyak sekali bumbu dan rempah-rempah.

Sekian dulu untuk post hari ini 

Terima Kasih

Mengapa Belajar Budaya Makanan?

Tiap-tiap negara memiliki kebiasaan makan yang berbeda-beda. Sebagai contoh orang Indonesia gemar memakan nasi sebagai makanan pokok mereka, sedangkan orang Amerika lebih memilih roti atau pasta sebagai makanan pokok mereka. Selain itu cara makan orang Asia yang terbiasa dengan menggunakan sumpit dengan orang Amerika yang menggunakan sendok dan garpu tentu saja berbeda. Hal tersebut  disebabkan karena kebiasaan dan kebudayaan tiap-tiap negara berbeda-beda.

Indonesia terkenal memiliki budaya yang sangat banyak dan beragam. Karena hal tersebut Indonesia memiliki banyak sekali makanan-makanan daerah. Beberapa contoh makanan daerah di Indonesia adalah Bika Ambon dari Medan, Pempek dari Bangka, Kerak Telor dari Jakarta, Ayam Betutu dari Bali, Papeda dari Papua, dan masih banyak lainnya. Tiap-tiap masakan tersebut memiliki rasa, bentuk, dan karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari daerahnya. Dengan mempelajari budaya makanan maka kita dapat mempelajari pengaruh dari suatu budaya daerah terhadap makanan. 

Sekian dulu untuk post hari ini
Terima Kasih

Kuliner Indonesia Secara Garis Besar (Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi)

Kuliner di Indonesia sangatlah beraeneka ragam. Masing-masing daerah di Indonesia mulai dari pulau Sumatera hingga Papua memiliki ciri khas masing-masing yang membedakan makanan daerah tersebut dari daerah lainnya. Perbedaan itu dapat disebabkan karena budaya, adat, pengaruh dari daerah lain, dsb. Berikut adalah sedikit gambaran mengenai kuliner yang ada di tiap daerah:

-Sumatera

Di Sumatera  terdapat masakan daerah Aceh, Medan, Minang, Sumatera Selatan, Lampung, dsb.

Masakan di daerah aceh didominasi dengan penggunaan santan serta bumbu yang banyak dan beragam. Hampir terdapat 39 jenis bumbu yang digunakan dalam 1 masakan. Bumbu khas dari daerah tersebut dalah kaskas, asam kunthi, dan temburui. Makanan yang terkenal dari aceh adalah roti cane, dan mie Aceh. Makanan dari daerah aceh mirip dengan makanan dari daerah India atau Timur Tengah.

Beberapa makanan dari medan dipengaruhi oleh budaya Tionghoa seperti mie medan dan kwetiaw medan. Makanannya dipengaruhi oleh budaya aceh dan juga melayu tetapi dominan dibumbui dengan rasa Tionghoa.

Masakan Minang banyak dipengaruhi oleh budaya dari India. Bahan makanan yang biasa dimasak disitu adalah daging dan ikan. Biasanya orang minan menggunakan 30 butir kelapa untuk memasak 10 kg daging untuk membuat santan. Makanan yang terkenal dari Minang adalah rendang dan ikan balado.

Masakan Sumatera Selatan banyak menggunakan hasil laut dan dipengaruhi oleh budaya Tionghoa khususnya golongan Khek dan Hakka. Contoh dari makanannya adalah rusip, dan blacan.

Jambi dan Riau dipengaruhi oleh budaya Malay, biasanya masakannya berasal dari hasil buruan dan disajikan dengan menggunakan daun. Masakan dari Kepulauan Bangka dan Belitung banyak menggunakan bawang putih karena dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Masakan Lampung ada yang terkenal namana adalah seruit yang merupakan sejenis sambal.

-Kalimantan

Pada daerah Pontianak masakannya tidak jauh berbeda dengan daerah Bangka karena sama-sama dipengaruhi oleh budaya Tionghoa golongan Hakka. Di daerah Kalimantan Selantan ada masakan terkenal yaitu soto banjar. Makanan di daerah kalimatan selatan umumnya banyak berasal dari ikan sungai atau sayur mayur. Pada daerah Madura pengaruh Tionghoa sangatlah kecil. Adanya soto Madura disana mungkin bukan dipengaruhi oleh buadaya Tionghoa melainkan budaya Jawa.

-Sulawesi

Sulawesi Utara hanya memiliki 1 model makanan yaitu rica-rica. Semua bahan baku yang didapatkan kebanyakan dimasak secara rica-rica. Kebanyakan masakannya dalah ikan. Di Daerah Manado segala jenis binatang dimakan disana. Mulai dari anjing, kelelawar, babi, dll. Terdapat juga makanan terkenal Sulawesi lainnya seperti kaldeo, sup konro, dan buras yang merupakan ketupat dari Sulawesi.

Sekian dulu untuk post hari ini 

Terima Kasih

Mengetahui Efisiensi Perusahaan (PP, ROI, dan BEP)

Kapan kira-kira suatu perusahaan dapat dikatakan telah beroperasi secara efisien?

Apakah ada cara untuk mengetahui seberapa efisien suatu perusahaan?

Terdapat beberapa cara untuk mengetahui seberapa efisien suatu perusahaan yaitu dengan menggunakan beberapa alat bantu aspek teknis finansial seperti PP, ROI, dan BEP.

-ROI/ Return of Investment

Meruapakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk mengetahui berapa persen modal yang akan kembali per tahun. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

Semakin tinggi persentase ROI yang didapatkan maka suatu perusahaan dapat dikatakan makin efisien.

-PP/ Payback Periode

Merupakan salah satu aspek teknis finansial yang digunakan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan saat modal yang ditanam dapat tertutupi oleh keuntungan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Untuk menghitungnya dapat menggunakan rumus :

 Semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk balik modal maka suatu perusahaan dapat dikatakan semakin efisien.

-BEP/ Break Even Point

Merupakan suatu titik dimana pengeluaran dan pendapatan suatu perusahaan seimbang. Pada BEP suatu perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian. Dalam penghitungan BEP terdapat 2 cara yaitu menggunakan rumus dan grafik. Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

Fixed cost merupakan biaya yang jumlahnya tetap walaupun kegiatan produksi tidak berjalan. Sedangkan variable cost merupakan biaya yang digunakan untuk berproduksi.

Sekian dulu untuk post hari ini 

Terima Kasih

Pendahuluan Mengenai Managemen Pangan

Apa yang dimaksud dengan managemen?

Managemen adalah mengelola suatu sumber daya yang ada dengan efisien sehingga proses produksi berjalan dengan lancar mulai dari sumber hingga pasar.

Alur dari proses produksi pada bidang pangan adalah sebagai berikut

 

Proses produksi pada bidang pangan dimulai dari sumber dan diakhiri pada pasar. Sumber dari suatu produk pangan bisa diambil dari sayur, buah, daging, susu, serealia, kacang-kacangan, dll. Sumber pangan tersebut kemudian digunakan sebagai bahan baku untuk diolah menjadi produk pangan sesuai yang diinginkan. Bahan baku yang dipilih kemudian diproses sesuai dengan jenis produk yang akan dihasilkan. Tiap-tiap bahan baku memiliki teknik pemrosesan yang berbeda-beda untuk menghasilkan suatu produk. Produk yang telah dihasilkan kemudian dimasukan ke pasar untuk dijual kepada konsumen. Pasar yang dimaksud disini adalah pasar modern, pasar tradisional, toko, dll untuk menyalurkan produk ke tangan konsumen.

Tugas dari seorang manager adalah menetapkan segalanya yang berkaitan dengan proses produksi mulai dari sumber hingga ke pasar agar proses produksi berjalan secara efektif dan efisien. Beberapa aspek yang biasa ditetapkan oleh manager adalah jenis bahan baku yang digunakan, jenis proses yang digunakan, produk yang dihasilkan, pasar yang ditempuh, waktu, SDM, energi, dll.

Dalam memasukan suatu produk ke dalam suatu pasar terdapat 2 cara, yaitu :

1. Market Pull

Market pull adalah kondisi dimana suatu produk memiliki pasar, tetapi bahan baku yang tersedia sedikit atau kurang. Perlu dilakukan subtitusi bahan baku agar produk tetap dapat dibuat untuk memenuhi permintaan pasar.

2. Technology Push

Technology push adalah suatu kondisi dimana pasarnya belum ada namun bahan baku dan teknologi untuk membuat produk sudah ada. Produk tersebut terus di push ke pasar hingga diterima oleh masyarakat, contohnya adalah smartphone.

Sekian dulu untuk post hari ini 

Terima Kasih

1