Senin, 19 Februari 2018

Pembauran Kebudayaan (Asimilasi dan Akulturasi)

Beberapa budaya makanan yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh budaya dari daerah luar Indonesia yang datang melalui pedagang, kerajaan, maupun para penjelajah. Namun bagaimanakah cara dari budaya tersebut dapat berbaur dan mempengaruhi budaya makanan dari Indonesia? Terdapat 2 cara suatu budaya dapat berbaur dengan budaya lainnya yaitu dengan cara asimilasi dan akulturasi.

1. Asimilasi
Asimilasi merupakan suatu pembauran antara 2 kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru. Walaupun telah menghasilkan satu kebudayaan baru, namun kebudayaan tersebut masih memiliki ciri-ciri atau sifat salah satu budaya lama. Umumnya budaya yang lebih dominan terlihat adalah budaya yang masuk dibandingkan dengan budaya daerah aslinya, sehingga budaya daerah aslinya akan sedikit tertutupi. 

2. Akulturasi
Akulturasi adalah suatu pembauran antara 2 kebudayaan budaya dimana kedua budaya tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Akulturasi ini berbeda dengan asimilasi karena antara 2 kebudayaan tersebut tidak ada yang bersifat lebih dominan. Contoh makanan akulturasi adalah martabak telor yang berasal dari India. Orang India membawa kebudayaan makanan mereka yaitu martabak ke Indonesia melalui pedagang. Kebudayaan tersebut kemudian diterima dengan baik oleh orang Indonesia dan berasimilasi dengan kebudayaan Indonesia yang menghasilkan martabak khas Indonesia seperti martabak telur, martabak bangka, martabak bandung ,dsb. Contoh makanan hasil dari akulturasi lainnya adalah bakso dan soto yang berasal dari Cina.



Sekian dulu untuk post hari ini 
Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Prosedur Ekspor dan Impor

Pernahkan anda bertanya-tanya bagaimana merek makanan luar negri dapat masuk ke Indonesia? Ataukah bagiamana indomie bisa ada di luar nege...