Makanan di daerah Jawa, Bali, dan
Papua serta daerah sekitarnya memiliki ciri khas sendiri yang berbeda-beda.
-Jawa
Pada daerah Sunda makanan yang
biasanya dikonsumsi adalah lalapan dan sambal. Selain itu ada juga ikan
air tawar dan pepes yang sering
dikonsumsi. Bumbu yang biasanya digunakan adalah kecombrang, daung kemangi dan
leunca. Makanan di daerah sunda tidak berbeda jauh dengan makanan di daerah
Banten.
Di daerah pesisir utara (Cirebon,
Pati, Kudus, dll) masakan yang terkenal umumnya soto dan sop. Di Cirebon
makanan terkenallnya adalah empal gentong yang merupakan soto dengan banyak daging.
Daerah Pati dan rembang dipengaruhi oleh Portugis, sedangkan jepara dipengaruhi
oleh budaya Tionghua.
Di daerah Betawi sendiri memiliki
soto yang unik yaitu soto Betawi. Soto Betawi ini unik karena menggunakan
santan sebagai kuahnya. Beberapa restoran telah mengganti penggunaan santan dengan
susu. Selain soto Betawi sop kilil, bandeng, roti buaya juga merupakan makanan
khas Betawi. Daerah Betawi dipengaruhi oleh banyak budaya dari daerah lain dan
daerah Sunda.
Daerah Jawa Timur terkenal akan
rujak cingur yaitu makanan seperti petis yang ditambah kacang tanah. Selain itu
ada pula lemak hidung sapi, ayam kluwek, dan rawon.
Jawa tengah pedalaman terdapat
bagelen yang terkenal dari purworjo. Biasanya di daerah jawa tengah makananyang
dikonsumsi merupakan sayur-sayuran. Selain itu juga terdapat klanting/ geblek,
dan buntil yang merupakan pepes yang dikukus. Daerah Jogja dipengaruhi oleh
budaya Eropa karena beberapa nama makanannya berbau eropa seperti bistik dan
sosis. Di Jogga juga terdapat gudeg kering dan basah, bakpia yang merupakan
budaya Tionghoa, bronkos, rondo kemulen dan gemblong. Di daerah Solo ada daerah
yang merupakan hasil pembauran budaya Tionghoa dan Arab secara alami yaitu
daerah Pecinan dan Kampung Arab.
-Bali
Bali terkenal akan sambal
matahnya yang merupakan bumbu khas dari bali. Masakan bali berbeda dengan
masakan lain karena bumbunya menggunakan bawang merah dan beberapa bumbu dari India
karena dipengaruhi oleh agama hindu. Masakan bali berdasarkan kegunaannya
dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Makanan tingkat persembahan
Makanan ini dimasak secara hati-hati
dan ditata sebaik mungkin karena akan digunakan untuk persembahan.
2. Makanan Perjamuan
Makanan perjamuan ini biasanya dibuat
untuk acara sacral seperti ngaben ataupun perkawinan bangsawan. Makanan ini
lebih terjaga dibandingkan pada budaya Jawa karena pengaruh agama Hindu sangat
kuat.
3. Makanan sehari-hari.
Di Lombok makanannya sangat
bervariasi. Terdapat ayam taliwang, plecing kangkong, trasi khas Lombok, dan
juga sarang burung walet. Makanan daerah Lombok ini sangat dipengaruhi oleh budaya
Bali.
-Papua dan Ambon
Daerah Papua dan Ambon sama-sama
mengkonsumsi Ikan sebagai sumber proteinnya. Makanan pokoknya adalah papeda. Di
Papua terdapat cara makan komunal yang sering dipakai pada saat upacara atau saat
sedang berkumpul yaitu masakan bakar
batu. Daging hasil buruan ditumpuk diantara lapisan daun dan bebatuan yang ditumpuk
sedmikian rupa yang akan dimasak di atas api.
Semakin ke arah Timur daerah Indonesia
maka dapat dilihat bahwa bumbu yang digunakan semakin sedikit. Berbeda sekali
dengan daerah Aceh ataupun Minang yang menggunakan banyak sekali bumbu dan
rempah-rempah.
Sekian dulu untuk post hari
ini
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar