Rabu, 14 Februari 2018

Kuliner Indonesia Secara Garis Besar (Jawa, Bali, Papua)


Makanan di daerah Jawa, Bali, dan Papua serta daerah sekitarnya memiliki ciri khas sendiri yang berbeda-beda.

-Jawa
Pada daerah Sunda makanan yang biasanya dikonsumsi adalah lalapan dan sambal. Selain itu ada juga ikan air  tawar dan pepes yang sering dikonsumsi. Bumbu yang biasanya digunakan adalah kecombrang, daung kemangi dan leunca. Makanan di daerah sunda tidak berbeda jauh dengan makanan di daerah Banten.

Di daerah pesisir utara (Cirebon, Pati, Kudus, dll) masakan yang terkenal umumnya soto dan sop. Di Cirebon makanan terkenallnya adalah empal gentong yang merupakan soto dengan banyak daging. Daerah Pati dan rembang dipengaruhi oleh Portugis, sedangkan jepara dipengaruhi oleh budaya Tionghua.

Di daerah Betawi sendiri memiliki soto yang unik yaitu soto Betawi. Soto Betawi ini unik karena menggunakan santan sebagai kuahnya. Beberapa restoran telah mengganti penggunaan santan dengan susu. Selain soto Betawi sop kilil, bandeng, roti buaya juga merupakan makanan khas Betawi. Daerah Betawi dipengaruhi oleh banyak budaya dari daerah lain dan daerah Sunda.

Daerah Jawa Timur terkenal akan rujak cingur yaitu makanan seperti petis yang ditambah kacang tanah. Selain itu ada pula lemak hidung sapi, ayam kluwek, dan rawon.

Jawa tengah pedalaman terdapat bagelen yang terkenal dari purworjo. Biasanya di daerah jawa tengah makananyang dikonsumsi merupakan sayur-sayuran. Selain itu juga terdapat klanting/ geblek, dan buntil yang merupakan pepes yang dikukus. Daerah Jogja dipengaruhi oleh budaya Eropa karena beberapa nama makanannya berbau eropa seperti bistik dan sosis. Di Jogga juga terdapat gudeg kering dan basah, bakpia yang merupakan budaya Tionghoa, bronkos, rondo kemulen dan gemblong. Di daerah Solo ada daerah yang merupakan hasil pembauran budaya Tionghoa dan Arab secara alami yaitu daerah Pecinan dan Kampung Arab.

-Bali
Bali terkenal akan sambal matahnya yang merupakan bumbu khas dari bali. Masakan bali berbeda dengan masakan lain karena bumbunya menggunakan bawang merah dan beberapa bumbu dari India karena dipengaruhi oleh agama hindu. Masakan bali berdasarkan kegunaannya dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Makanan tingkat persembahan
Makanan ini dimasak secara hati-hati dan ditata sebaik mungkin karena akan digunakan untuk persembahan.
2. Makanan Perjamuan
Makanan perjamuan ini biasanya dibuat untuk acara sacral seperti ngaben ataupun perkawinan bangsawan. Makanan ini lebih terjaga dibandingkan pada budaya Jawa karena pengaruh agama Hindu sangat kuat.
3. Makanan sehari-hari.

Di Lombok makanannya sangat bervariasi. Terdapat ayam taliwang, plecing kangkong, trasi khas Lombok, dan juga sarang burung walet. Makanan daerah Lombok ini sangat dipengaruhi oleh budaya Bali.

-Papua dan Ambon
Daerah Papua dan Ambon sama-sama mengkonsumsi Ikan sebagai sumber proteinnya. Makanan pokoknya adalah papeda. Di Papua terdapat cara makan komunal yang sering dipakai pada saat upacara atau saat sedang berkumpul yaitu  masakan bakar batu. Daging hasil buruan ditumpuk diantara lapisan daun dan bebatuan yang ditumpuk sedmikian rupa yang akan dimasak di atas api.

Semakin ke arah Timur daerah Indonesia maka dapat dilihat bahwa bumbu yang digunakan semakin sedikit. Berbeda sekali dengan daerah Aceh ataupun Minang yang menggunakan banyak sekali bumbu dan rempah-rempah.

Sekian dulu untuk post hari ini 
Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Prosedur Ekspor dan Impor

Pernahkan anda bertanya-tanya bagaimana merek makanan luar negri dapat masuk ke Indonesia? Ataukah bagiamana indomie bisa ada di luar nege...